Selasa, 22 April 2008

PILGUB

Nampang di Baliho PDIP, Gde Agung Netral di Pilgub
BADUNG - Bupati Badung AA Gde Agung mengaku kaget dengan baliho yang memuat foto dirinya bersama istri bersanding dengan Megawati dan cagub-cawagub PDIP, Pastika-Puspayoga. Gede Agung mengaku tak pernah diajak bicara soal pemasangan foto dirinya di baliho itu serta pemasangan baliho besar di Mengwi Tani tersebut.

"Saya tidak pernah ada yang menghubungi atau mengajak berbicara mengenai pencantuman foto saya dalam baliho salah satu kandidat gubernur tersebut," ujar Gde Agung di kantornya kemarin. Gde Agung mengaku amat menghormati aspirasi kelompok masyarakat maupun partai politik dalam Pilgub Bali. Namun selaku pejabat negara, Gde Agung mengaku akan netral kendati saat muncul jadi bupati dicalonkan oleh Partai Golkar. "Saya harap semua pihak bisa menempatkan saya pada posisi itu (netral)," pintanya.

Menurut Gde Agung, selaku pejabat negara pihaknya tunduk kepada peraturan perundang-undangan. Yang berarti mengharuskan dirinya mengayomi semua kelompok masyarakat. Termasuk salah satunya memastikan bahwa proses Puilgub di Badung berjalan aman, lancar, demokratis, jujur, dan adil.

Selain itu sebagai penglingsir Puri Mengwi, dia mengaku milik seluruh krama Badung, yang tentunya aspirasi warga di Pilgub nanti akan beragam. Posisi itulah yang menurut Gde Agung perlu dipahami oleh banyak pihak. Sehingga masyarakat tidak salah persepsi soal dirinya. "Saya wajib fokus pada pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan umum, pembangunan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan untuk seluruh krama Badung," tegasnya.

Sementara itu menyangkut pemasangan baliho dan eksistensi pejabat publik serta pemasangan simbol-simbol negara, Gde Agung meminta agar pihak-pihak terkait bisa dapat mengambil langkah-langkah tegas sehingga seluruh rangkaian pilgub dapat berjalan sesuai peraturan.
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_radar&id=208832&c=94

Sabtu, 19 April 2008

Politikus Zigzag

Pengamat politik dari Undiknas Dr. Nyoman Subanda, M.Si., menambahkan, munculnya politikus zigzag alias loncat partai bisa saja terjadi menjelang pilgub Bali mendatang. Mereka yang gagal diterima di partai tertentu kemudian loncat alias mendaftar di partai lain.

Politikus zigzag ini, kata dia, berbahaya ''dijual'' karena sarat dengan kepentingan pribadi. Politikus yang demikian, hanya memiliki naluri politik, bukan sebagai kader benaran. ''Orientasinya sudah fragmatis, bukan lagai platfon partai,'' ujar Subanda, Selasa kemarin. Jika ada partai yang siap menerima, kata dia, bisa ada dua kemungkinan. Yang pertama politikus itu kecele, kedua cermin dari tak pede-nya partai tersebut karena memakai pemain luar.

Jika partai lain menggunakan politikus zigzag, Subanda berani mengatakan partai tersebut tak siap bersaing karena belum punya pemain penyerang asli dari kalangan partai sendiri. Jika itu terjadi, ia bisa katakan parpol ternyata tak siap--kalau tak mau disebut gagal- mencetak kader terbaiknya selama ini.
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2008/1/30/b7.htm

Kamis, 10 April 2008

Pilkada Bali Libatkan 11.000 Polisi

DENPASAR, Untuk pengamanan Pilkada Bali 9 Juli, Kepolisian Daerah Bali menerjunkan 11.000 personel. Namun, Kepala Polda Bali Irjen Paulus Purwoko mengedepankan dialog untuk meredam potensi anarkis.

"Kami akan terus mengadakan dialog-dialog khususnya kepada calon-calon peserta pilkada. Ini lebih efektif mencegah anarkis," kata Kapolda Bali.

Polisi mendapatkan alokasi dana sekitar Rp 6 miliar. Rencananya, masing-masing calon tetap akan didampingi empat personil polda untuk keamanan.
http://www.kompas.com/read.php?cnt=.xml.2008.04.08.14075126&channel=1&mn=2&idx=7

Artis Ternama Akan Buka Kampanye Pilgub Bali

DENPASAR - Deretan artis dan seniman nasional dipastikan akan memeriahkan perhelatan Pilgub Bali. Kehadiran mereka bukan sebagai Jurkam salah satu kandidat melainkan untuk menjadikan momentum Pilgub sebagai atraksi budaya.

KPUD Bali telah memastikan kedatangan Trie Utami dan Dewa Budjana saat pembukaan masa kampanye pada tanggal 22 Juni mendatang.

"Kami juga sudah melakukan pendekatan ke Putu Wijaya agar berkenan melantunkan puisinya," terang Ketua KPUD AA Gede Oka Wisnumurti saat menyampaikan sosialisasi tahapan Pilgub di Hotel Sindhu, Kamis (10/4/2008).

KPUD Bali juga akan meminta, agar setiap pasangan calon menampilkan atraksi budaya saat pembukaan kampanye bersama. Mengenai bentuknya diserahkan sepenuhnya kepada tim kreatif setiap kandidat.

"Tujuannya agar kesan angker politik semakin luntur dan masyarakat bisa menilai kandidat mana yang paling disukai," tegasnya.

Setelah acara pembukaan kampanye bersama usai, sambung Wisnumurti, para kandidat Pilgub akan diarak menggunakan kereta kencana dari Bajra Sandhi, Renon menuju Jaya Sabha (rumah dinas gubernur). Bentuk kegiatan ini sebagai simbol rakyat mengantarkan calon pemimpin ke kediamannya.

"Sekalian jika para kandidat ingin menginap di sana tidak apa-apa," guraunya disambut tawa para peserta sosialisasi tahapan Pilgub.

Tak hanya itu, dalam proses pemungutan suara para petugas di TPS juga diwajibkan mengenakan pakaian adat madya Bali. "Kami juga mengimbau agar para pemilih melakukan hal serupa," harapnya.

Guna mengsukseskan momentum Pilkada ini Pemerintah Propinsi Bali telah mengucurkan dana sebesar Rp43,7 Milyar ke KPUD. Rinciannya Rp 11, 7 M untuk belanja pegawai, Rp 12 M belanja barang dan jasa, dan operasional Rp 19 M.
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/04/10/1/99449/artis-ternama-akan-buka-kampanye-pilgub-bali

Tahapan-Tahapan Penting Pilgub Bali 2008

PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH
1. Pengumuman daftar pemilih sementara : 2-11 Mei 2008
2. Perbaikan daftar pemilih sementara : 12-14 Mei 2008
3. Pencatatan daftar pemilih tambahan : 15-17 Mei 2008
4. Pengumuman daftar pemilih tambahan : 18-20 Mei 2008
5. Pengumuman daftar pemilih tetap : 24-26 Mei 2008

PENCALONAN
1. Pengambilan formulir calon : 5-11 April 2008
2. Pendaftaran pasangan calon : 12-18 April 2008
3. Pengumuman pasangan calon yang memenuhi syarat 15-19 Mei 2008
4. Penentuan nomor urut calon 20-26 Mei 2008

KAMPANYE
1. Kampanye : 22 Juni-5 Juli 2008
2. Masa Tenang : 6-8 Juli 2008

PEMUNGUTAN SUARA
9 Juli 2008 pukul 07.00-13.00 WITA

PENETAPAN PEMENANG
19-21 Juli 2008

Sumber : KPUD Bali

Selasa, 08 April 2008

Dana Pengamanan Pilgub Bali Rp6 M

DENPASAR - Kapolda Bali Irjen Paulus Purwoko mengatakan, dana pengamanan Pilgub Bali sebesar Rp6 miliar. Dana dari APBD Bali ini diperuntukkan untuk menunjang operasional 11 ribu personel Polri yang akan diterjunkan mengamankan Pilgub.

"Sekira Rp6 miliar. Tapi angka pastinya silahkan dikonfirmasi ke kepala bagian operasional," ungkapnya di gedung Wisma Sabha, Denpasar, Bali, Selasa (8/4/2008).

Dukungan dana ini diperlukan untuk pelaksanaan perhelatan Pilgub menjelang masa kampanye hingga pelantikan kepala daerah baru. Selain itu, dana ini juga dipergunakan untuk membiayai pengawalan cagub dan cawagub selama 24 jam.

Secara teknis operasional, dana ini akan didistribusikan ke sembilan Polres di Bali. "11 ribu personel ini berasal dari berbagai kesatuan dan akan kita siagakan untuk bekerja dengan sistem shift," terangnya.

Masa kampanye Pilgub Bali dijadwalkan akan berlangsung selama 14 hari. Mulai 22 Juni 2008 hingga 05 Juli mendatang. Masa tenang selama tiga hari dan pemungutan suara akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2008. Sedangkan rekapitulasi hasil perhitungan suara dan penetapan pasangan calon terpilih Pilgub Bali akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Juli mendatang.
Sumber : http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/04/09/1/98816/dana-pengamanan-pilgub-bali-rp6-m

Minggu, 06 April 2008

Blog vs Kandidat Gubernur Bali

Tim Sukses dalam pemilihan gubernur biasanya memanfaatkan kendaraan mobil, tembok, tiang listrik atau rumah makan untuk mempromosikan kandidatnya. Tapi kini muncul lewat dunia maya persisnya memanfaakan fasilitas blog. Disini kita lihat blog dari Gede winasa dan Mangku Pastika, yang dua-duanya menampilkan program-program kegiatannya.


Semoga diantara blog ini tidak ada yang saling serang seperti yang terjadi pada calon gubernur jakarta 2007. Maju terus promosi lewat blog! mumpung gratis.

Minggu, 30 Maret 2008

2,7 Juta Warga Siap Pilgub Bali

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali memasuki proses tahapan Pemilihan Gubernur Bali periode 2008-2013 yang akan digelar 9 Juni 2008.

Diperkirakan sebanyak 2,7 juta warga Bali akan menjadi calon penoblos.Pada Pilgub Bali kali ini KPU inginkan pelaksanaan yang berbudaya. "Kami mencoba menggunakan motto Ngardi Bali Shanti lan Jagatditha. Harapannya pemilu mampu menjadikan damai dan berbudaya," kata Ketua KPU Bali Wisnumurti.

Ia juga mengedepankan kampanye berbudaya. "Mari kita wujudkan pemilu ini obyek wisata baru di Bali," ujar Wisnu.Rencananya dianggarkan Rp 50 miliar untuk Pilgub Bali mendatang.
Sumber : http://www.kompas.com/read.php?cnt=.xml.2008.03.25.0940400&channel=1&mn=2&idx=7

Pemilu Bali Jangan Sampai Memiskinkan Warga

Pemilihan gubernur Bali 9 Juni 2008 mendatang diharapkan tidak memiskinkan masyarakat baik secara sosial, budaya, maupun struktural.

Karenanya, KPU Bali mencoba meminimalkan anggaran pilgub tersebut."Kami bermimpi dengan minimalnya anggaran mampu menjadikan pilgub berbudaya dan obyek wisata," kata Ketua KPU Bali Wisnumurti.

Alasannya, anggarannya pun terbatas dan belum pasti dari pemerintah provinsi maupun DPRD Bali sekitar Rp 50 miliar untuk KPU.Karenanya, KPU Bali pun meminta kesadaran media untuk bisa ikut serta sosialisasi kepada masyarakat mengingat keterbatasan anggaran. "Kami menginginkan media bisa memuat berita soal pilgub. Ya, kalau bisa biayanya ringan," kata Ketua Pokja Sosialisasi KPU Bali Riniti.
Sumber : http://www.kompas.com/read.php?cnt=.xml.2008.03.25.10034453&channel=1&mn=2&idx=7

Senin, 17 Maret 2008

Bali Bertekad Jadikan Pilkada Ajang Pariwisata

Pemilihan Kepala Daerah Tingkat I Provinsi Bali sudah dipastikan digelar tanggal 9 Juli 2008 di sembilan kabupaten/kota se-Bali. Anggaran yang disiapkan dalam pilkada itu mencapai Rp 69 Miliar.

Ketua KPUD Bali, Wisnumurti menyatakan, pihaknya bertekad membuat pilkada yang partisipatif dan mencerminkan budaya Bali. Harapannya, kegiatan itu dapat menjadi atraksi budaya dan pariwisata sekaligus. Misalnya diwujudkan dengan kampanye bersama dengan parade dokar wisata dan gelar tari-tarian.
http://www.kompas.co.id/read.php?cnt=.xml.2008.02.22.13553519&channel=1&mn=2&idx=7

Pilgub Bali Punya Lagu Mars

Ambisi Komisi Pemilihan Umum Bali Daerah (KPUD) Bali menjadikan Pilgub sebagai objek wisata bukan sekedar basa basi. Terbukti sebuah lagu mars Pilgub telah dirilis.

Bahkan, lagu berdurasi 2 menit 44 detik ini dikarang sendiri Ketua KPUD Bali AA Gede Oka Wisnu. Diaransemen musikus AA. Raka dan dinyanyikan koor paduan suara mahasiwa Warmadewa, lagu ini terdengar begitu indah.

"Lagu ini hanya salah satu usaha menjadikan Pilgub sebagai komoditas hiburan," ungkap alumnus Universitas Negri Jember ini, Selasa (4/3/2008).

Pesan pembelajaran politik disisipkan secara halus sehingga para pendegar dipastikan akan tidak akan merasa digurui. Bahakan, dijamin mereka akan merasa terhibur karena alunan nadanya yang memanjakan telinga.

Inti sari mars ini bertutur tentang ajakan menjadikan ajang pilgub sebagai perhelatan demokrasi kerakyatan. Krama Bali dan para kandidat cagub/cawagub juga diimbau untuk selalu menjaga keamanan dan ketentraman Bali.

"Janjii setya jaga citra bali agar tetap ajeg dan jagadita." Begitu salah satu lirik lagu yang diawali dengan kalimat ajakan "Ayo kita semua songsong pemilihan umum di daerah Bali."

"Ajeg berarti lestari dan Jagadita bermakna menjaga bumi agar selalu aman tentran dan damai," ungkap Kepala Humas KPUD Bali, Ida Bagus Ludra.

Mars ini akan selalu dilantunkan setiap ada pertemuan antara KPUD dengan tim sukses para calon yang bertarung dalam Pilgub Bali 2008. Begitu pula saat memasuki tahapan penuh Pilgub.

"Praktis lagu ini akan terus diputar mulai tanggal 28 Maret 2008," ungkapnya.

Lebih jauh, Wisnu mengatakan Pilgub Bali akan dibumbui dengan keberagaman budaya lokal. Saat pencoblosan para krama Bali akan mengenakan pakaian adat. Begitu pula saat kampanye, beragam kesenian tradisional Bali dipastikan akan dipertontonkan para tim sukses. Seperti kesenian Bale Ganjur dan dokar hias.

"Tapi semua akan di awali dari anggota KPU, PPK, PPS serta Panwaslu sendiri. Kami semua akan selalu memakai pakaian adat Bali saat bertugas," ungkapnya.
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/03/04/1/88890

Sabtu, 15 Maret 2008

Menanyakan Kejujuran Politikus

Rombangan bus politikus berkunjung kedaerah terpencil untuk kampanye Pilkada. Jalan menuju daerah berliku-liku dan penuh jurang. Setelah mengadakan kampanye rombongan tersebut pulang ke kota namun naas, ditengah jalan mobil tersebut masuk jurang. Beberapa penduduk segera menolong mereka dengan menguburkan para penumpang bus ditempat itu juga. Sehari kemudian polisi datang ketempat kejadian lalu menanyakan ke para penduduk setempat.

Polisi: "Kemarin ada kecelakaan bus rombongan politikus, bagaimana dengan penumpangnya, apakah masih ada yang hidup?"
Penduduk: "Iya kemarin sih ada beberapa penumpang yang merintih: 'tolooong saya pak, saya masih hiduuup.'"
Polisi: "Lalu kemana penumpang yang hidup itu sekarang?"
Penduduk: "Sudah kita kubur, Bapak kan tau sendiri kejujuran politikus. Bilangnya A tapi nyatanya B. Paling mereka kemarin ngaku hidup, padahal sih sebenarnya sudah mati. Jadi kita kubur saja!"
http://www.ketawa.com

Jumat, 14 Maret 2008

Cok Budi Websitenya OKE

Cerdas, Berbudaya, Sejahtera menuju Bali Dwipa Jaya, begitulah slogan di header website Cokorda Gede Budi Suryawan http://www.cokbudi.com, Kandidat Calon Gubernur dari Partai Golkar. Baru 2 kandidat yang memiliki website, Cok Budi dan Winasa (www.winasa.info), tinggal tunggu dari PDI-P, akankah www.mangkupastika.com? kita lihat saja.

Winasa Galang Kekuatan di Facebook

Persaingan bakal calon Gubernur Bali antara kandidat dari Koalisi Kebangkitan Bali (KKB) Winasa-Alit Putra, PDI-P Mangku Pastika-Puspayoga dan Partai Golkar Cok Budi Suryawan-Suwetha kian ketat. Dalam strategi kampanyenya, Winasa coba mengoptimalkan geliat situs jaringan sosial seperti Facebook.


Hal ini terlihat dari profil Winasa di Facebook, yang sudah lumayan di penuhi pendukungnya. Berarti Winasa tidak kalah canggih seperti 2 kandidat Presiden Amerika Serikat, Obama dan Hillary Clinton. Kita tunggu saja kandidat Gubernur Bali yang lain untuk add to friends di profile Winasa.

Selasa, 04 Maret 2008

Pilkada Bali di gelar 9 Juli

Pilkada Bali bakal digelar pada 9 Juli 2008. Diperkirakan, Pilkada ini akan menelan biaya sebesar Rp 69 Miliyar.

"Mudah-mudahan anggaran ini mencukupi. Kalau kurang akan kita tambah lagi," kata Gubernur Bali Dewa Made Beratha saat rapat Sosialisasi Pilkada Bali di kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki Rachmat, Denpasar, Bali, Jumat (22/02/2008).

Anggaran tersebut telah mencakup beberapa segi saat Pilkada Bali. Di antaranya anggaran dana yang dibutuhkan KPUD Bali dalam menggelar Pilkada, anggaran operasional keamanan dari Polda Bali, serta anggaran untuk pengawasan Pilkada.

Sementara itu, Ketua KPUD Bali Anak Agung Oka Wisnumurti mengatakan pemungutan suara Pilkada Bali digelar pada 9 Juli 2008. Saat ini KPUD Bali tengah melakukan berbagai persiapan Pilkada ini.

Di antaranya, bersiap membentuk Panitia Pemilihan Kecamatan dan panitia pemungutan suara. Penetapan DPT (daftar pemilih tetap) bakal dilakukan pada bulan April-Juli 2008.

Pendaftaran bakal calon Gubernur/Wakil Gubernur Bali dilakukan pada bulan April 2008. Menjelang Pilkada Bali, saat ini telah muncul dua kandidat calon gubernur Bali.

PDIP menjagokan mantan Kapolda Bali Made Mangku Pastika yang berpasangan dengan wali Kota Denpasar AA Ngurah Puspayoga.

Sedangkan Partai Golkar mengusung Ketua DPD I Partai Golkar Bali Cokorda Budi Suryawan (CBS). CBS hingga kini belum memilih pasangannya.
Sumber : Detik.com

Minggu, 17 Februari 2008

Pilkada Bali 2008 Butuh Dana Rp 45,6 Miliar

Pemilihan umum kepala Daerah (Pilkada) Propinsi Bali akan berlangsung tahun 2008 memerlukan dukungan dana sebesar Rp 45,6 miliar.

Dana tersebut dimanfaatkan untuk kelancaran pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali Drs Wisnumurthi, MSi di Denpasar Kamis.

Ia mengatakan, penggunaan dana tersebut antara lain belanja barang Rp 10,6 miliar, belanja pegawai Rp 15,9 miliar dan operasional Rp 16,3 miliar.

"Dana itu belum termasuk biaya yang dikeluarkan untuk pengawasan Pilkada," kata Wisnumurthi.

Anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2008 telah diusulkan dalam dana cadangan Pemprop Bali tahun 2007 dan sisanya ditutupi dalam APBD 2008. Pengalokasian dana dalam dua tahun anggaran tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban APBD Bali.

"Namun belum diketahui pasti berapa besar alokasi dana untuk Pilkada dalam dana cadangan tahun 2007, karena masih dalam pembahasan pihak eksekutif dan legislatif," kata Wisnumurthi.

Bali berpenduduk sekitar 3,2 juta jiwa, namun yang mempunyai hak pilih dalam Pilkada Propinsi Bali tahun 2008 sebanyak 2.705.611 jiwa.

Propinsi Bali yang terdiri atas delapan kabupaten, satu kota, 56 kecamatan dan 701 desa dan kelurahan dibagi dalam 5.976 tempat pemungutan suara (TPS), ujar Wisnumurthi.
Sumber : Kapanlagi.com